"Bukan hanya masalah isu procurement, namun juga menyangkut isu namanya saling latih dan sebagainya," katanya.
Mengenai pertemuan dengan 20 perusahaan besar di Korea Selatan, Retno mengaku belum menerima laporan nama-nama perusahaan yang bersangkutan. Akan tetapi, tegas Retno, sebagian perusahaan sudah melakukan investasi di Indonesia dan akan meningkatkan jumlah investasinya.
"Jadi kita sudah punya ukuran-ukuran pengusaha yang seperti apa," tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)