Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkeu Bambang: The Fed Selalu Jadi Bahan Spekulasi

Hendra Kusuma , Jurnalis-Minggu, 29 Mei 2016 |11:52 WIB
Menkeu Bambang: The Fed Selalu Jadi Bahan Spekulasi
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodonegoro membeberkan beberapa alasan mengapa nilai tukar Rupiah belakangan ini selalu keok terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pergangan akhir pekan ini, nilai tukar Rupiah masih melemah dikisaran Rp13.500-an per USD. Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia, Rupiah melemah 2,5 poin atau 0,02 persen ke level Rp13.587 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp13.549-Rp13.591 per USD.

[Baca juga: Rupiah Dihadang Sentimen Utang, Impor dan Dividen]

Bambang menyebutkan, setidaknya ada dua alasan yang menyebabkan Rupiah keok terhadap dolar AS. Yang pertama, kata Bambang adalah adnya spekulasi yang mengatasnamakan The Fed menaikan tingkat bunga pada Juni atau Juli.

"Naiknya dua kali dalam setahun ini. Itu yang menjadi kemungkinan bahan spekulasi. Itu berlaku untuk mata uang emerging market," kata Bambang usai Kampanye Layanan Pajak di Sarinah, Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement