Contek Jepang, Pemerintah Bakal Bentuk Bank Pos Indonesia
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pemerintah tengah memikirkan mengenai pembentukan Bank Pos Indonesia. Di mana, pembentukan tersebut terinspirasi dari Jepang.
Bambang menyebutkan, dalam pengalamannya saat road show samurai bond ke Tokyo, Jepang, tim delegasi produk utang negara tersebut bertemu dengan banyak calon investor.
Yang ada dipikiran Bambang saat ini, para investor yang akan siap membeli samurai bond Indonesia adalah para pelaku perbankan yang cukup terkenal di Indonesia, seperti tokyo Mitshubisi, CMBC dan lainnya yang sudah eksis di Indonesia.
"Tapi yang pertama bertemu adalah Jepang Post Bank, bayangan saya yang saya tahu kantor pos indonesia, saya langsung bertanya kepada investmen manager- nya kenapa kita harus datang ke Japan Post Bank, apa hebatnya bank ini," kata Bambang di Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Masih dalam rasa bertanya-tanya, Bambang mendapat penjalasan, bahwa Japan Post Bank selain menjadi investor langganan membeli samurai bond Indonesia, merupakan pula sebagai bank dengan aset terbesar di negeri bunga sakura tersebut.
"Kalau di kita itu baru sampai pada tahap perlu gak kita punya Indonesia Post Bank, yang kita mulai dari post dulu," katanya.
Menurut Bambang, pembentukan Bank Pos Indonesia sudah masuk dalam paket kebijakan yang telah diterbitkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi telah menerbitkan paket kebijakan pertama hingga ke-12.
"Tetapi ini belum menjadi realitas, mudah-mudahan teman banker bisa memberikan masukan untuk perlu gak kita mengembangkan bank ini," katanya.
Alasan Bambang, pembentukan Bank Pos Indonesia memberikan fokus tersendiri sebagai akses bagi masyarakat Indonesia yang berada di pelosok untuk mengenal dunia perbankan. Bambang menyadari, saat ini Bank BRI menjadi perbankan pelat merah bahkan di Indonesia yang sudah masuk ke berbagai daerah pedalaman.
"Tapi apakah lebih banyak BRI atau kantor pos, pasti lebih banyak kantor pos karena bisa menjangkau lebih dalam, jadi melihat sukses Jepang tadi demikian juga di Singapura, ada Singapura Post Bank, mungkin ini perlu kita pikirkan," tandasnya. (kmj)
(Rani Hardjanti)
