Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Akan Bangun Apartemen Tertinggi di Balikpapan

Dedy Afrianto , Jurnalis-Kamis, 09 Juni 2016 |18:03 WIB
Pertamina Akan Bangun Apartemen Tertinggi di Balikpapan
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) saat ini tengah melakukan pengembangan kilang minyak Balikpapan. Ditargetkan, kilang minyak ini dapat selesai pada tahun 2022 dengan nilai investasi sebesar USD 5 miliar.

Akibat pembangunan kilang ini, rencananya akan terdapat 80 hektar lahan milik Pertamina yang akan dialihfungsikan. Rumah pegawai Pertamina pun juga akan digusur akibat pengembangan kilang ini.

Namun, perumahan yang digusur ini nantinya akan diganti oleh Pertamina dengan apartemen. Apartemen ini tengah dibangun dan rencananya akan segera diresmikan pembangunannya oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

"Komplek permukiman itu sepertiga akan kami renov dan akan kami pindahkan ke apartemen," kata Direktur Pengolahan Pertamina Rahmad Hardadi di komplek Refinery Unit V Pertamina Balikpapan, Kamis (9/6/2016).

Ditargetkan, 31 maret 2018 apartemen ini selesai dibangun. Dengan begitu, awal April 2018 mendatang para pekerja sudah dapat dipindahkan ke apartemen dan proses pengembangan kilang dapat dimulai.

Apartemen ini pun nantinya kan menjadi salah satu yang tertinggi di Kalimantan. Pasalnya, dengan dana investasi sebesar Rp497 miliar, Pertamina akan membangun apartemen hingga 24 lantai dengan tinggi yang mencapai 91 meter.

"Saya punya waktu 2 tahun. Apartemen ini nanti tidak hanya 1 tower tapi 4 tower yang terdiri dari 24 lantai dan tinggi 91 meter. Ini akan menjadi yang tertinggi di balikpapan," imbuhnya.

Pertamina pun saat ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk membangun apartemen ini. Dengan begitu, dapat dipastikan pembangunan apartemen ini dapat selesai tepat waktu.

"Awal april sebagian rumah sudah kami remove dan werhouse kami bersihkan. Kita juga ada kerja sama 'payung' dengan rancang bangun ITB, UI, dan lain-lain," tutupnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement