JAKARTA - Seiring dengan terus bertumbuhnya penduduk dan bertumbuhnya urbanisasi, maka kebutuhan tempat tinggal akan terus meningkat. Hal tersebut juga yang dipandang sebagai indikator bahwa pasar properti masih akan terus bergerak hingga dua sampai tiga tahun ke depan.
"Selama pertumbuhan penduduk tinggi dan urbanisasi tinggi kebutuhan rumah di perkotaan juga akan semakin tinggi pertumbuhan itu juga akan memicu gain dari keuntungan properti itu," ujarnya Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Cosmas Batubara, di konferensi pers Investor Day, Senin (1/8/2016).
Dia berpandangan, saat ini perkembangan bisnis properti mulai merambat ke wilayah garis kedua atau di luar Jabodetabek, seperti Batam dan Balikpapan. (Baca juga: APLN Kuasai Landbank Seluas 600 Ha)
"Sekarang mulai mengarah ke kota kedua, tidak lagi berpusat di kota-kota besar saja," ujarnya.
Cosmas juga menuturkan, sektor properti atau perumahan memiliki multi efek yang signifikan di mana mampu mendorong 90 industri lainnya. Hanya saja kendala saat ini yang dihadapi para pengembang properti adalah ketersediaan lahan.
(Rizkie Fauzian)