Di Balik Perjuangan Helm Indonesia hingga Dipakai Pembalap MotoGP
HELM merupakan kebutuhan mutlak bagi para pengendara motor. Helm ini memiliki banyak variasi, mulai dari berbagai model juga dengan harga yang bervariasi.
Sebagai produsen helm nasional yang dimulai pada 1980, PT Tarakusuma Indah selaku produsen helm merek KYT, kini mulai dikenal dunia. Perjuangan perusahaan yang dipimpin Henry Tedjakusuma tidak mudah.
Produk asli helm Indonesia tersebut kini menutupi kepala salah satu pembalap Moto GP dari tim Ducati, Andrea Ianone. Manager Promosi Tarkusuma Indah, Simon Mulyadi, mengungkapkan bukan hal mudah bagi Henry untuk bisa membuat helmnya dikenakan pembalap tersebut.
Tapi, dengan hubungan baik yang dimiliki Tarakusuma dengan penyelenggara balap Moto GP, KYT mengajukan sebagai sponsor sekaligus mengajukan produk helmnya kepada tim balap MotoGP Ducati.
Ditegaskannya, untuk menjadi produk ataupun sponsor dalam kancah balap sepeda motor seperti MotoGP ini tidak mudah, karena produk yang digunakan seluruh pembalap harus memiliki standar Eropa seperti Snell dan DOT.
"Selain menyiapkan produk helm untuk pembalap, KYT juga menyiapkan tim servis yang siap mendampingi pembalap bertanding di seluruh negara sesuai dengan jadwal Moto GP," ujarnya
Tarakusuma Indah yang juga memasarkan helm dengan merek INK, KYT dan MDS untuk kelas menengah-atas serta BMC dan HIU ini juga sempat beberapa kali dipercayakan pembalap dari Moto2 dan Moto3 untuk perangkat pelindung kepala pada produk KYT.
"Produk helm KYT sendiri sudah digunakan beberapa pembalap di beberapa kelas balap sepeda motor kelas dunia seperti Moto2 dan Moto3," ungkap Simon.
PT Tarakusuma Indah sebagai produsen helm dengan beberapa merek produk salah satunya KYT, sudah berkiprah dalam industri helm sejak tahun 1980 hingga sekarang, helm KYT telah mengalami perkembangan positif baik dalam kuantitas maupun kualitas, selain mengacu kepada Standar Nasional Industri (SNI) untuk pasar domestik, helm KYT juga telah memenuhi kebutuhan helm berkualitas internasional standar dunia seperti Eropa E2205, Snell dan DOT maupun AS (Australia).
(Raisa Adila)
