Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Komitmen Anis Teruskan Tradisi Prestasi di UI

Iradhatie Wurinanda , Jurnalis-Senin, 15 Agustus 2016 |18:53 WIB
Komitmen Anis Teruskan Tradisi Prestasi di UI
Rektor UI M Anis (Foto: Tim Humas UI)
A
A
A

SEJAK 3 Desember 2014, beban berat disematkan di pundak Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. Pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1957 itu dikukuhkan sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan utama di Universitas Indonesia (UI).

Menjadi rektor sejatinya seperti sebuah pengabdian tertinggi Anis pada UI. Pasalnya, sejak 23 tahun lalu, alumnus Fakultas Teknik UI ini sudah menunjukkan dedikasi pada almamaternya.

Periode 1993-1997 Anies ditunjuk menjadi Pembantu Dekan Bidang Akademik FT UI. Sejak itu, karir akademisnya menanjak. Beberapa jabatan penting sempat diembannya seperti anggota Senat FTUI selama empat periode; Ketua Jurusan Metalurgi FT UI; Anggota Senat Akademik UI selama tiga periode; hingga Direktur Pendidikan UI pada masa kepemimpinan Rektor UI Prof. dr. Usman Chatib Warsa, PhD, Sp. MK (2003-2007). Anis juga didapuk menjadi Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan saat masa kepemimpinan Prof. Dr. der Soz. Drs. Gumilar Rusliwa Somantri, serta memegang jabatan Plt. Rektor UI setelah masa jabatan Gumilar habis.

Ketika dilantik sebagai rektor UI, Anis menekankan pentingnya unsur kepercayaan untuk mencapai visi UI menjadi universitas unggul. "Perlu ada usaha untuk membangun trust. Trust, merupakan modal sosial yang sangat krusial dalam membangun potensi UI," ucap Anis kala itu.

Kepercayaan ini pulalah yang sejatinya harus dijaga dan menjadi beban Anis dalam memimpin UI pada periode 2014-2019. Pasalnya, nama UI sudah menjadi jaminan pendidikan berkualitas di Tanah Air.

Bahkan, banyak tokoh penting di Indonesia dulunya mengenakan jaket kuning, warna khas almamater UI. Menteri Keuangan Sri Mulyani, pendiri Surya University dan saintis Yohanes Surya, Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, hingga para seniman di dunia hiburan, seperti Dian Sastrowardoyo, Erwin Gutawa dan Raditya Dika hanyalah beberapa tokoh dan figur publik yang menjadi mahasiswa UI.

Tradisi UI mencetak lulusan handal pun membuat pemilik gelar Master of Metallurgy (M.Met) dari University of Sheffield, Inggris, itu tak bosan mendorong mahasiswanya untuk mengeluarkan segala potensi yang dimiliki selama kuliah. Menurutnya, tujuan kuliah bukan hanya lulus secara akademis.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement