Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal BBM Satu Harga, Gubernur Papua: Kami Merasa Jadi Orang Indonesia

Hendra Kusuma , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2016 |17:50 WIB
Soal BBM Satu Harga, Gubernur Papua: Kami Merasa Jadi Orang Indonesia
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe menyambut baik tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang telah memberlakukan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di Indonesia Timur.

"Ini luar biasa. Sejak Papua berintegrasi dengan Indonesia, harganya sudah seperti itu. Ini keputusan yang luar biasa dan bijaksana bagi orang Papua," kata Lukas di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Lukas menyebutkan, tidak mudah menyeragamkan harga BBM khususnya di Papua. Pasalnya, wilayah satu dengan yang lain belum terintegrasi dengan infrastruktur masih menjadi penyebab utama.

Bahkan, untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah daerah siap membantu PT Pertamina (Persero) selaku operator pendistribusian dengan menyiapkan fasilitas pesawat. Di mana, pesawat tersebut khusus untuk mensuplai atau mendistribusikan BBM.

"Aspek pengawasan akan sangat penting. Maka itu Forkopimda itu sudah sepakat melakukan pengawasan. Karena Presiden kan sudah menetapkan satu harga, tapi bisa saja penyelewengan bisa terjadi. Baik penimbunan atau seterusnya," tambahnya.

Mengenai pengawasannya, Lukas menceritakan, Presiden Jokowi telah meminta kepada Kapolda Papua, Panglima TNI untuk selalu melaporkan keadaan BBM satu harga.

Tidak hanya itu, kata Lukas, diharapkan juga setiap kecamatan di Papua bisa memiliki SPBU, agar lebih mudah dalam mendistribusikan kebutuhan BBM di setiap daerah di Papua.

"Dengan penetapan satu harga, maka orang Papua merasa kami juga orang Indonesia. Sebelum itu mahal sekali," tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement