JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan membangun 83 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga, tahun ini. Kesiapan ini menyusul komitmen dari 70 Bupati dalam memberikan dukungan terhadap perizinan pembangunan BBM Satu Harga di wilayah masing-masing.
"BPH Migas berkomitmen untuk mengawal pembangunan penyalur BBM Satu Harga sampai dengan akhir Tahun 2024 sebanyak 500 lokasi," ujar Kepala BPH Migas Fansurullah Asa, dalam keterangannya, Kamis (30/1/2020).
Baca Juga: Warga Papua Masih Kesulitan Beli BBM 1 Harga
Dirinya berharap peranan Pemerintah Daerah supaya perizinan pembangunan bisa dipercepat.Tujuannya supaya program tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan target.
"Kami minta seluruh Bupati dan kepala daerah untuk berkomitmen membangun penyalur BBM di wilayah masing-masing. Untuk itu, BPH Migas dan kepala daerah menandatangani komitmen untuk mencapai 83 titik BBM satu harga di 2020," jelasnya.
Baca Juga: Masih Pakai Kapal Kayu, Begini Sulitnya Angkut BBM di Natuna
BPH Migas menargetkan pembangunan BBM Satu Harga di 83 titik yang mencakup 13 kecamatan di Sumatera, 13 di Kalimantan, 17 di Bali, 5 di NTB, dan 16 di NTT, 22 di Sulawesi dan Maluku, dan 14 kecamatan di Papua.