JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartato menuturkan bahwa hingga saat ini Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan 5 juta ton stainless steel. Optimisme ini muncul setelah adalah upaya hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Salah satu yang menonjol itu bahwa semua komoditi tidak sama kemajuannya. Nikel itu kita tahun depan itu dua refinery akan memproduksi kira-kira 5 juta ton stainless steel," tuturnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Melihat potensi ini, Airlangga pun optimis Indonesia dapat menjadi produsen terbesar ke dua di dunia. Indonesia pun berada dua peringkat di bawah China berhasil memaksimalkan potensi yang ada.
"Kalau kita memproduksi 5 juta ton stainless steel, kita menjadi produsen nomor 2 di dunia sesudah China," tuturnya.
Menurut Airlangga, saat ini hilirisasi telah banyak dilakukan oleh industri sektor pertambangan. Hanya saja, komoditas olahan dalam negeri nantinya belum tentu memperoleh relaksasi karena adanya fokus tertentu dari pemerintah.
"Jadi untuk yang lain sudah berjalan di luar tembaga," tutupnya.
(Fakhri Rezy)