JAKARTA - Indonesia adalah negara yang terletak pada posisi strategis. Selain letaknya pada jalur silang, Indonesia juga memiliki potensi pada sumber daya alam yang dapat menjadi magnet bagi tenaga kerja asing untuk datang ke Indonesia.
Hal ini pun cukup menjadi persoalan bagi Kementerian Tenaga Kerja untuk menggapai arus migrasi setiap tahunnya. Menurut Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, tata kelola pun harus diselesaikan secara bersama lintas Kementerian.
"Karena urusan TKI atau migrasi enggak bisa sepihak. Ibarat tos harus 2 tangan. Dalam negeri tentu kita terus perbaiki tata kelola," tuturnya dalam acara diskusi 1 jam bersama Hanif Dhakiri di Kantor Okezone, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Peningkatan kualitas tenaga kerja pun harus dilakukan oleh Indonesia agar tak kalah saing dengan tenaga kerja asing yang ada di Indonesia. Untuk itu, pengembangan balai latihan kerja (BLK) pun harus tetap dilakukan.
"Untuk BLK kita lihat untuk luar negeri dari mekanisme penempatan. Dia harus jadi bagian pendidikan yang diperoleh oleh tenaga kerja," tutupnya. (dng)
(Rani Hardjanti)