Musim Durian, Intip Harga Montong dan Cara Memilihnya
JAKARTA –Jika diperhatikan, belakangan ini telah banyak pedagang durian. Tidak hanya di toko buah, namun pedagang musiman juga tengah menjamur.
Salah satu lokasi yang favorit di kalangan pencita durian adalah di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan. Memasuki kawasan tersebut dengan mudah ditemukan penjaja durian, mulai dari jenis Petruk hingga Montong. Para pedagang ada yang membuka kios temporer atau menjajakannya di mobil bak terbuka dan menyediakan kursi plastik.
Menurut salah satu pembeli, M Rusli, dia memilih berburu durian di Kalibata karena lokasi tersebut memiliki banyak pilihan. Bersama temannya, dia menyukai durian jenis Montong.
Rusli mengaku, membeli 1 durian montong seberat 2 kilogram (kg) dengan harga Rp55 ribu per kg atau Rp110 ribu per buahnya. Namun, dia menawarnya dan mendapat harga akhir Rp80 ribu.
“Saya dari Depok sengaja ke sini. Saya sudah biasa makan durian di sini. Kualitas duriannya di sini enak,” ujarnya kepada Okezone, Senin (26/12/2016).
Namun, Rusli mengaku harus cermat dalam memilih durian. Sebab, jika salah memilih akan mendapat daging durian yang tidak enak. Sehingga diperlukan kiat khusus untuk mengetahui daging durian yang enak.
Ditemui terpisah, Ita seorang pedagang durian di kawasan TMP Kalibata membagikan tips agar dapat memilih durian dengan benar.
"Tips milih durian yang rasanya enak bisa ketahuan dari wanginya. Biasanya yang wanginya harum itu dalamnya manis," katanya di sela-sela aktivitas berdagangnya.
Namun, dirinya mengingatkan bahwa wangi durian yang alami dan yang buatan harus cermat dibedakan. Sebab ada saja pedagang yang menggunakan penambah keharuman buah durian. Biasanya buah durian yang harum alami wanginya tidak terlalu menusuk atau mencolok.
Selain itu harus diperhatikan juga kondisi kulitnya. Memilih durian mesti memperhatikan keadaan kulitnya. Sebiasa mungkin hindari yang terdapat cacat, seperti bekas gigitan binatang pemakan buah.
"Terus yang penting juga jangan ada noda di kulitnya kayak noda bekas gigitan ulat. Biasanya kalau bentuk kulitnya sudah enggak bagus itu buah di dalamnya sudah nggak bagus juga, sudah rusak. Biasanya busuk kalau di kulitnya sudah ada bekas gigitan," tambahnya.
(Raisa Adila)
