JAKARTA – Pasar saham Indonesia ditutup melemah pada perdagangan akhir tahun 2016 ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5,86 poin atau 0,1% ke 5,296.71.
Hingga perdagangan sore ini, telah terjadi transaksi hingga Rp5,89 triliun dari 6,24 miliar lembar saham diperdagangkan. Ada sekira 164 saham menguat, 178 saham melemah, dan 105 saham stagnan.
Indeks LQ45 turun 2,93 poin atau 0,3% menjadi 884,92, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2 poin atau 0,3% menjadi 694,13, indeks IDX30 naik1,24 poin atau 0,3% menjadi 476,42 dan indeks MNC36 naik 0,31 poin atau 0,1% menjadi 298,82.
Sektor penggerak Indeks mayoritas menguat, dengan penguatan terbesar di sektor aneka industri naik 1,7%. Namun, sektor konsumer melemah hingga 1,8%.
Saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) naik Rp900 atau 11,4% ke Rp8.800, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp475 atau 5% ke Rp9.975, dan saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp450 atau 7,1% ke Rp6.750.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp1.200 atau 3% ke Rp38.800, saham PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) turun Rp800 atau 9,9% ke Rp7.300, dan saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) turun Rp725 atau 9,8% ke Rp6.675.
(Fakhri Rezy)