"Untuk penyelundupan dan pabrik pembuatan kita sudah punya datanya. Yang paling banyak dan menjadi sasaran di Serang, Pekanbaru, Riau, Batam," ungkap Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan BPOM Hendri Siswandi saat dihubungi Okezone di Jakarta.
Ia juga mengatakan jika masuknya barang Ilegal impor terbanyak melalui jalur laut. Melalui jalur udara sendiri tidak banyak karena biasanya hanya barang bawaan penumpang.
"Kita sudah mengawasi jalur laut, tetap bisa lolos karena mereka sudah memantau penjagaan kita dan mereka akan masuk saat pemantauan kita tidak ada," ungkapnya.
(Fakhri Rezy)