JAKARTA - Masuknya barang-barang impor terutama obat dan makanan yang legal ke dalam negeri merupakan hal yang sah-sah saja, tapi bagaimana jika banyak juga barang ilegal yang masuk dan membahayakan bagi kesehatan.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan pun terus meningkatkan operasi bagi produk-produk ilegal. Tidak hanya di penjual saja tetapi operasi dilakukan terhadap pabrik pembuatan obat dan makanan ilegal yang kebanyakan adalah home industri.
BPOM sendiri sudah punya pemetaan daerah mana saja yang banyak penyelundupan dan pabrik-pabrik yang memproduksi barang ilegal. Penindakan akan terus dilakukan bekerja sama dengan Bea dan Cukai serta kepolisian.
"Untuk penyelundupan dan pabrik pembuatan kita sudah punya datanya. Yang paling banyak dan menjadi sasaran di Serang, Pekanbaru, Riau, Batam," ungkap Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan BPOM Hendri Siswandi saat dihubungi Okezone di Jakarta.
Ia juga mengatakan jika masuknya barang Ilegal impor terbanyak melalui jalur laut. Melalui jalur udara sendiri tidak banyak karena biasanya hanya barang bawaan penumpang.
"Kita sudah mengawasi jalur laut, tetap bisa lolos karena mereka sudah memantau penjagaan kita dan mereka akan masuk saat pemantauan kita tidak ada," ungkapnya.
(Fakhri Rezy)