Sri Mulyani: Jika Bursa Lesu itu Tandanya Ekonomi Kurang Baik
JAKARTA - Kondisi Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai bisa merefleksikan kondisi perekonomian negara secara menyeluruh. Dengan kata lain, apabila kondisi bursa sedang lesu dapat diartikan bahwa kondisi perekonomian negara sedang kurang baik.
"Perkembangan bursa tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ekonomi secara umum. Sehingga kondisi bursa bisa merefleksikan kondisi ekonomi secara keseluruhan," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Menurut Menkeu, perekonomian Indonesia belakangan ini sudah berjalan ke arah yang lebih positif. Dengan demikian mestinya kondisi bursa saat ini juga sudah lebih baik lagi.
"Ekonomi Indonesia lima tahun terakhir berkembang cukup baik," lanjutnya.
Namun, Sri Mulyani mengingatkan, kondisi perekonomian dunia saat ini sedang mengalami masa-masa yang penuh dengan ketidakpastian. Sehingga perlu upaya khusus dalam menjaga kondisi ekonomi negara, agar tak berdampak negatif bagi iklim investasi.
"Kondisi ekonomi dunia memang masih belum cukup baik, masih banyak ketidakpastian di negara-negara yang relatif maju yang selama ini diandalkan menjadi motor penggerak ekonomi dunia," sambungnya.
Dengan begitu dia menginginkan agar dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia harus ada upaya dalam mendorong potensi yang dimiliki Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)
