"Bahan pendukungnya berupa lembaran papan akrilik warna bening yang didesain sedemikian rupa dengan bentuk menyerupai gedung bertingkat," katanya.
Dia mengatakan, peralatan ini juga bisa berfungsi sebagai pengganti sistem lampu audio yang selama ini kerap menggunakan sinar laser sebagai sumber cahaya. Selain itu juga bisa diaplikasikan untuk melengkapi peralatan audio indoor maupun outdoor.
"Memang awalnya ini hanya sebagai hobi saja tapi ternyata cukup banyak yang tertarik. Beberapa kali, saya mendapat pesanan yang kebanyakan datang dari luar kota. Akhirnya saya tekuni menjadi sebuah bisnis," katanya.
Maryanto mengatakan, tiap unit dipasarkan dengan harga paling rendah Rp300 ribu, disesuaikan dengan ukuran alat.
"Memang masih banyak kendala terutama karena masyarakat belum familiar dengan produk semacam ini," katanya.