JAKARTA - Salah satu maskapai raksasa di dunia, Singapore Airlines (SIA), melakukan pembelian besar-besaran pesawat produksi Boeing. Maskapai tersebut, memesan 39 pesawat dengan kontrak senilai USD13,8 miliar atau Rp179,4 triliun jika mengacu kurs Rp13.000 per USD.
SIA menandatangani letter of intent pembelian 20 pesawat seri 777-9s dan 19 pesawat seri 787-10s untuk mengakomodir meningkatnya jumlah penumpang dan untuk memodernisasi armada mereka selama satu dekade berikutnya.
Melansir Reuters, Jumat (10/2/2017), diperkirakan dengan adanya pilihan tambahan untuk dua jenis pesawat tersebut, maka kesepakatan bisa meningkat menjadi 51 pesawat.
Pesanan dari SIA ini akan membawa Boeing ke jalur persaingan, setelah versi terbaru dari 777 masih belum laku lantaran setelah debut yang cukup fantastis, mereka belum memiliki pesanan dalam 20 bulan terakhir.
Analis Jefferies, Howard Rube, memperkirakan SIA akan mendapatkan diskon mencapai USD6,5 miliar atau sekira 10% dari volume produksi Boeing.
Meski begitu, perjanjian tersebut meninggalkan tanda tanya atas proposal Airbus yang tengah mengembangkan pesawat versi 400-kursi pada seri A350 untuk bersaing dengan pesawat 406 kursi milik Boeing 777-9.
Pasalnya, pembuat pesawat asal Eropa ini telah menunda keputusan untuk meluncurkan proyek baru tersebut, di tengah tekanan akan permintaan untuk jet berbadan lebar. Akibatnya, Airbus pun gagal bersaing dalam perebutan pesanan yang dilakukan oleh Boeing.
(Martin Bagya Kertiyasa)