Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Impor Tinggi, Asosiasi Waspadai Produk Kosmetik Asal Tiongkok

Agregasi Jpnn.com , Jurnalis-Senin, 13 Februari 2017 |11:59 WIB
Impor Tinggi, Asosiasi Waspadai Produk Kosmetik Asal Tiongkok
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Nilai impor produk kosmetik di Indonesia melonjak. Pada 2015 lalu, nilai impor mencapai USD493,4 juta. Setahun berselang, nilai impor menjadi USD527 juta.

Nilai tersebut didongkrak impor produk parfum dan cairan pewangi sebesar USD 121,1 juta. Ketua Harian Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi (PPA) Kosmetika Indonesia Sofian Solihin menyatakan, secara nilai, impor parfum dan cairan pewangi memang sangat besar karena harganya mahal.

“Tetapi, secara volume, paling tinggi dari Thailand untuk produk krim dan lotion. Sebab, kebutuhannya cukup besar,” katanya, seperti mengutip JPNN, Senin (13/2/2017).

Mayoritas parfum dan cairan pewangi diimpor dari Prancis. Saat ini, nilai impor tertinggi memang berasal dari Thailand, yaitu USD154,6 juta. Angka itu membuat impor kosmetik dari Thailand berkontribusi 29,3%. Disusul Prancis USD83,5 juta dan Inggris USD40,9 juta.

Pada 2016, nilai impor krim dan lotion RI mencapai USD73,2 juta. Angka tersebut membuat jenis produk itu berkontribusi 13,9% dari total nilai impor kosmetika RI. “Tahun ini, yang perlu diwaspadai adalah impor kosmetik dari Tiongkok yang mungkin semakin banyak. Sebab, mereka kehilangan pasar dengan proteksi dari AS,” tutur Sofian.

Dia menambahkan, impor kosmetik dari Tiongkok semakin mudah masuk ke Indonesia melalui e-commerce.

(Ranto Rajagukguk)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement