Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laris Manis, Cabai Impor Tiongkok dan India Diburu

Agregasi Jpnn.com , Jurnalis-Jum'at, 24 Februari 2017 |10:05 WIB
Laris Manis, Cabai Impor Tiongkok dan India Diburu
Ilustrasi (Foto: Antara)
A
A
A

SURABAYA - Cabai kering impor, asal Tiongkok dan India, mulai beredar di Jawa Timur. Itu adalah temuan Disperindang Jatim, setelah mendapat arahan dari Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga Kementerian Perindustrian.

Disperindag Jatim menemukan maraknya cabai impor tersebut di Pasar Tradisional Daerah Tulungangung. Namun, di Pasar Tradisional Wonokromo Surabaya, cabai impor tersebut sudah dijual pedagang sejak melambungnya harga cabai di pasaran.

Di Pasar Tradisional Wonokromo, cabai kering asal Tiongkok dan India, dibeli Rp60 ribu per kilogram. Pasalnya, cabai impor memiliki kualitas yang lebih baik, daripada cabai kering lokal. Tekstur cabai impor, lebih terlihat segar dibandingkan cabai kering lokal.

Selain itu, warna cabai impor, meskipun kering, masih terlihat merah, dibandingkan cabai kering lokal, yang tampak pudar dan rapuh. "Cabai kering impor lebih murah makanya saya beli," ujar Yati, ibu rumah tangga, seperti mengutip JPNN, Jumat (24/2/2017).

Yati terpaksa membeli cabai impor karena kebutuhan mendesak rumah tangga sehari-hari. Ditambah, kata dia, cabai impor itu bertahan cukup lama.

(Ranto Rajagukguk)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement