Freeport Akan Kesulitan Cari 'Ahli Waris' Chappy Hakim
JAKARTA - Presiden Direktur Freeport Indonesia Chappy Hakim dikabarkan mundur dari jabatannya. Orang nomor satu di Freeport Indonesia ini sudah mengajukan surat pengunduran diri ke kantor pusat Freeport McMoran.
Pengamat Energi Fabby Tumiwa menilai, akan sulit untuk menemukan pengganti Chappy Hakim apabila dirinya resmi mengundurkan diri. Dia menilai, sosok Chappy dianggap mempunyai kedekatan khusus dengan Presiden yang dapat memudahkan komunikasi dengan Pemerintah.
“Saya tidak tahu bagaimana kalau Pak Chappy diganti. Orang seperti Pak Chappy punya kedekatan dengan Presiden, hubungan baik dengan Presiden diganti dengan orang yang tidak begitu dikenal baik oleh Presiden secara politik Freeport agak sulit berkomunikasi dengan Pemerintah,” kata dia kala dihubungi Okezone di Jakarta, Sabtu (18/6/2017).
Diberitakan sebelumnya, Chappy Hakim mengatakan sedang mencoba menyelesaikan masalah berat ini satu per satu agar tidak terjadi gejolak yang lebih besar. Meski demikian, dia tidak secara eksplisit mengatakan telah turun dari jabatannya.
Sekadar informasi, kabar ini beredar seminggu setelah Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura melaporkan kepada Bareskrim Polri Muhktar Tompo atas insiden perbuatan tak menyenangkan Chappy Hakim usai rapat Komisi VII dengan sejumlah perusahaan tambang di Indonesia.
(Martin Bagya Kertiyasa)
