JAKARTA - Bandara Pondok Cabe hingga kini belum bisa dioperasikan secara komersil. Hal ini lantaran belum amannya penerbangan yang dilakukan dari Tangerang Selatan.
Menurut Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Novie Riyanto, pihaknya sudah memberikan masukan apabila Pondok Cabe dioperasikan, maka slot pengaturan lalulintas udara menjadi satu dengan Bandara Halim Perdanakusuma.
"Itu supaya saftey. Tidak terjadi tabrakan. Karena penerbangan Pondok Cabe dengan Halim ini sifatnya silang, jadi harus bergantian, " tuturnya, di Penang Bistro, Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Dalam penerapannya, Novie menjelaskan, air traffic control (ATC) yang berada di Halim dilengkapi dengan suatu alat yang dapat mengetahui segala aktivitas di Pondok Cabai. Hal ini berlaku jika ingin dioperasikan secara komersil.
"Secara umum itu. Jika sudah dilakukan baru AirNav bisa mengetahui berapa jadwal penerbangan, berapa jam operasi bandara, fasilitas parkir, dan sebagainya," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)