Jasindo berusaha maksimal agar seluruh lahan pertanian di Indramayu seluas 100 ribu ha dapat tercover dalam AUTP.
“Mudah-mudahan tahun ini setidaknya 20.000an hektar terlindungi asuransi,” tambah Solihah.
Risiko yang dijamin pada program AUTP ini adalah risiko gagal panen akibat banjir, kekeringan dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Saat ini Solihah mengatakan bahwa pihak Jasindo akan terus melakukan sosialisasi guna meningkatkan tingkat partisipasi petani
“Kelak jika digitalisasi pertanian sudah diterapkan secara luas di Indramayu ini, tidak lama Indramayu menjadi aaerah dengan pertanian modern," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)