Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hanya 36% Penduduk Indonesia Punya Rekening, Perbankan Masih Gelap untuk Masyarakat

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 13 Maret 2017 |18:25 WIB
Hanya 36% Penduduk Indonesia Punya Rekening, Perbankan Masih Gelap untuk Masyarakat
Ilustrasi perbankan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Berdasarkan data Findex Bank Dunia 2014, jumlah penduduk dewasa Indonesia yang telah memiliki rekening di lembaga keuangan formal sekitar 36%. Meski meningkat dari 2011 sebesar 19,696, namun literasi perbankan di Indonesia masih cukup rendah.

Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Pungky P Wibowo mengatakan, minimnya penduduk Indonesia yang terhubung ke sistem keuangan formal, berdampak negatif terhadap peningkatan kesejahteraan. Pasalnya, masyarakat tidak memiliki sarana untuk memupuk aset.

Dengan demikian, maka perbankan akan kesulitan untuk melihat aset apa saja yang dimiliki oleh orang tersebut. "Sehingga tertutup potensi untuk mendapatkan pembiayaan dan produk keuangan lainnya," ujar dalam press confrence, di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (13/3/2017)

Menurutnya, keterbatasan akses keuangan disebabkan dua sisi, yaitu permintaan dan penawaran. Dari sisi permintaan, jarak yang jauh ke kantor cabang bank, waktu untuk mengantre, formalitas yang tinggi dan tidak adanya dokumen identitas yang lengkap menjadi penyebab keterbatasan akses keuangan.

"Sementara dari sisi penyedia jasa keuangan, pendirian kantor cabang bank dirasa mahal dan persyaratannya pun cukup kompleks, layanan keuangan untuk masyarakat kecil bukanlah bisnis yang menguntungkan dan tidak adanya produk yang sesuai untuk segmen nasabah tersebut," jelas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement