JAKARTA - Jalan Tol Akses Tanjung Priok bisa dilalui mulai hari ini, Minggu 16 April 2017. Supaya fungsi tol yang aksesnya bisa langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok tidak hilang, maka mesti diimbangkan dengan waktu bongkar muat barang hingga barang keluar dari pelabuhan (dwelling time).
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, Tol Akses Tanjung Priok memang sudah lama ditunggu untuk dapat mengurai kemacetan arah masuk pelabuhan tanjung priok. Apalagi pada saat musim-musim hujan dan banjir membuat kemacetan tidak terelakkan yang menyebabkan waktu tempuh sampai ke pelabuhan sangat lama.
"Dengan adanya akses tol ini diharapkan kelancaran keluar dan masuk barang ekspor impor dari dan ke Tanjung Priok semakin pasti. Ini menambah daya saing pelayanan ekspor dan impor kita, dengan akses tol ini jadwal pengiriman dan distribusi barang semakin pasti dan tepat waktu," ujarnya kepada Okezone.
Akan tetapi, Sarman menyampaikan, hal yang dirasa perlu diperhatikan supaya fungsi Tol Akses Tanjung Priok bisa maksimal, yakni mempercepat proses dwelling. Pasalnya, jika akses tol sudah lancar tapi dwelling time tidak, dikhawatirkan malah menambah kemacetan akibat antrean keluar atau masuk kontainer di pelabuhan.
"Dengan adanya akses tol ini masalah dwelling time harus menyesuaikan. Kelancaran jalur transportasi di luar pelabuhan jangan sampai tidak di ikuti dengan kelancaran pelayanan di dalam pelabuhan. Kelihatan sudah ada perubahan sejak Presiden melakukan sidak, tinggal dipertahankan dan di tingkatkan, sehingga seluruh proses pelayanan ekspor dan impor kita memiliki standar internasional," harapnya.
Selain itu, Sarman juga mengharapkan akses tol ini hanya bisa dilalui truk kontainer yang menuju dan keluar dari pelabuhan. Tujuannya supaya tidak dimasuki kendaraan umum, dengan demikian kelancaran selalu terjamin dan proses ekspor impor kita daya saingnya semakin meningkat.
(kmj)
(Rani Hardjanti)