Acset Indonusa Revisi Target Kontrak Baru Jadi Rp7,5 Triliun
JAKARTA – PT Acset Indonusa Tbk (ACST) berencana merevisi target kontrak baru sepanjang tahun ini dari angka Rp4,5 triliun menjadi Rp7,5 triliun.
Pasalnya, target kontrak sebelumnya baru yang dipatok Rp4,5 triliun telah dilampaui perseroan sebesar 53% pada kuartal pertama tahun ini atau senilai Rp6,9 triliun.
”Karena itu, Acset melakukan revisi target perolehan kontrak baru untuk 2017 menjadi Rp7,5 triliun dan kami optimistis mencapai target tersebut pada akhir tahun nanti,” kata Corporate Secretary dan Investor Relation Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari di Jakarta baru-baru ini.
Menurut dia, tahun ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi Acset. Pertumbuhan pesat perseroan di tengah menurunnya gairah pasar properti domestik mencerminkan kemampuan untuk dapat dengan cermat membangun strategi usaha dan memilih proyek-proyek yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Tahun ini Acset akan fokus pada kontribusinya dalam program percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Selain itu, emiten konstruksi tersebut juga akan melakukan diversifikasi aktif dalam bidang sail improvement tanpa meninggalkan kemampuan utama perseroan di bidang fondasi maupun struktur dan konstruksi.
”Kami juga mendorong safety dan kualitas pekerjaan sebagai elemen kunci diferensiasi yang dapat menjadikan Acset unggul di bidangnya serta mengantarkannya untuk menjadi the largest private construction company pada 2020,” kata dia.
Pada kuartal I/2017 perseroan berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 59% men jadi Rp31 miliar dari Rp19 miliar tahun lalu. Pendapatan usaha juga mengalami kenaikan menjadi Rp506 miliar atau tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama pada 2016 di angka Rp458 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)
