JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan rugi bersih di kuartal pertama 2018 sebesar Rp90,69 miliar, berbalik dibandingkan dengan torehan perseroan pada tahun sebelumnya yang mencatatkan laba bersih Rp38,92 miliar.
Dilansir dari Harian Neraca, Kamis (25/4/2019), anak usaha dari PT Astra Internasional Tbk ini menjelaskan, derita rugi yang dialami disebabkan adanya perubahan dalam proyek sedang berjalan yang berakibat pada pengakuan kenaikan biaya konstruksi dan biaya keuangan atas proyek berjalan tersebut. Sementara itu, pada kuartal I/2019, ACST mencatatkan pendapatan sebesar Rp806,67 miliar, tumbuh sebesar 9,94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp733,72 miliar.
Baca Juga: Laba Bersih Acset Indonusa Terkoreksi 18% Jadi Rp91,23 Miliar
Pada periode tersebut, porsi pendapatan perseroan diperoleh melalui sektor infrastruktur sebesar 69%, sektor konstruksi 23%, dan sektor fondasi 4% serta lainnya sebesar 4%. Selain itu, pada kuartal I/2019, ACST telah memperoleh kontrak baru senilai Rp58,6 miliar dari total target perolehan kontrak baru untuk tahun 2019 yang sebesar Rp15 triliun. Kontrak- kontrak tersebut di antaranya adalah pekerjaan sipil pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Jawa 1.