Harga Properti Singapura Ditaksir Naik 2 Kali Lipat pada 2030
Pada kuartal pertama 2017 pun disebutkan harga properti untuk perumahan privat atau pribadi hanya turun 0,5%. Itu jauh lebih kecil ketimbang kuartal sebelumnya. Artinya, pasar properti Singapura berangsur membaik.
Selain itu, mengacu kecenderungan pembeli properti di Singapura pun terlihat mengalami penguatan daya beli. Hal itu terlihat dari penjualan salah satu properti di sana bernama Park Place Residences yang habis terjual pada tahap pertama.
Apalagi, jumlah pasokan rumah pribadi di negara tersebut mengalami penurunan. Pada 2014-2016, persediaan rumah tercatat sekira 20 ribu unit. Pada 2017-2018, diprediksi jumlahnya akan turun hingga 40% tiap tahun.
Dengan pasokan yang tidak terlalu tinggi ditambah daya beli yang membaik, maka hukum ekonomi berlaku. Semakin banyak permintaan produk properti yang jumlahnya terbatas akan membuat harga properti mengalami kenaikan. (tro)
(Rani Hardjanti)
