JAKARTA - Pendiri Alibaba Jack Ma, tengah bersaing dengan Li Ka-shing, seorang pengusaha dan filantropis Hong Kong untuk menjadi orang terkaya di Asia.
Banyak masyarakat lebih mengenal Jack Ma ketimbang Li, pemilik Cheung Kong Holdings yang menjadi salah satu konglomerat multinasional terkemuka Hong Kong. Li sendiri merupakan tokoh yang sangat terkenal di Hong Kong. Dia juga salah satu pengusaha paling berpengaruh di seluruh Benua Asia.
Dia memiliki bisnis yang terlibat dalam berbagai bidang seperti real estat, pelabuhan, listrik, telekomunikasi, dan internet. Namun, di balik pengaruh kuatnya di dunia ekonomi, Li hanyalah seorang anak yang menjadi tulang punggung keluarga pada masa lalu.
Lahir dari keluarga miskin di Chaozhou, Provinsi Guangdong, China, pada 29 Juli 1928, ayahnya merupakan seorang guru sebuah sekolah dasar setempat.
Dia tumbuh ketika terjadi kekacauan politik besar di China sehingga mengharuskan keluarganya melarikan diri ke Hong Kong pada 1940 setelah invasi Jepang ke China. Datang dengan modal yang sangat minim, mereka harus berjuang untuk membangun kembali kehidupan di lingkungan baru tersebut.