Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Kecil, Italia Tambah 10% Investasi di Indonesia

Antara , Jurnalis-Selasa, 16 Mei 2017 |17:55 WIB
Masih Kecil, Italia Tambah 10% Investasi di Indonesia
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Associazione ltalia-ASEAN Enrico Letta menargetkan peningkatan investasi sebesar 10% di Indonesia mengingat nilai perdagangan kedua negara hanya mencapai USD2,5 miliar sepanjang tahun lalu.

"Kami berharap bisa meningkatkan investasi paling tidak 10 persen tahun ini. Penerbangan, infrastruktur, pengolahan makanan, energi dan farmasi adalah sektor-sektor yang menjadi fokus kita," ujar mantan Perdana Menteri Italia Enrico Letta di sela-sela kegiatan Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Ekonomi ASEAN-Italia di Jakarta, Selasa.

Sektor-sektor tersebut penting karena bersifat jangka panjang.

"Investasi di energi membutuhkan banyak waktu sampai 20-25 tahun karena banyak hal-hal yang memakan waktu, seperti pengeboran, eksplorasi sampai pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT)," kata dia.

Ia menyadari investasi Italia ke Indonesia masih kecil disebabkan ketidakpahaman perusahaan Italia terkait peluang investasi di Indonesia.

Untuk mengetahui peluang investasi di Indonesia, pihaknya menggelar Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Ekonomi ASEAN-Italia di Jakarta.

"Sekitar 450 perusahaan dari Italia sudah berinvestasi di Asia Tenggara. Perusahaan-perusahaan tersebut siap meningkatkan investasi di Indonesia," kata dia.

Ia mengatakan kerja sama perdagangan dan investasi Italia di Indonesia masih sangat terbuka lebar.

Berdasarkan Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016, investasi Italia ke Indonesia hanya mencapai USD26,7 juta atau menempati peringkat 29 penanaman modal asing. Pada kuartal I-2017, peringkat Italia naik ke 25 dengan nilai investasi 11,34 juta dolar AS.

Selain itu, Italia berada di posisi 31 untuk penanaman modal asing di Indonesia.

The Italian House-Ambrosetti bekerja sama dengan Associazione Italia-ASEAN menyelenggarakan edisi pertama Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Ekonomi ASEAN-Italia yang berlangsung pada Senin hingga Selasa (15-16 Mei) di Hotel Shangrila Jakarta.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Italia, Enrico Letta.

Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Italia, Kementerian Pembangunan Ekonomi Italia, dan Italian Trade Agency (ITA) serta General Confederation of Italian Industry.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement