Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantap! Industri Agro Tumbuh 6,3% di Kuartal I-2017

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Kamis, 18 Mei 2017 |09:49 WIB
Mantap! Industri Agro Tumbuh 6,3% di Kuartal I-2017
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Industri agro berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Beberapa sektornya juga telah memiliki daya saing yang tinggi di tingkat global. Peluang pengembangan industri agro di Indonesia untuk masa depan masih cukup menjanjikan.

“Potensi tersebut karena kita dianugerahi letak geografis yang strategis termasuk dilalui oleh Garis Khatulistiwa, sehingga seperti sawit, tebu, kopi, dan kakao dapat tumbuh subur,” ungkap Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Ia menerangkan, pengembangan industri agro sangat ditentukan oleh eksistensi pengelolaan sektor hulunya, antara lain dari perkebunan, pertanian, peternakan, kelautan, dan kehutanan. “Kalau sektor-sektor hulu ini tidak berkembang secara efisien, maka akan memengaruhi sektor hilirnya juga menjadi tidak efisien. Jadi, tidak bisa berdiri sendiri,” jelas Panggah.

Pada triwulan I-2017, pertumbuhan industri agro mencapai 6,33% atau melebihi pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sebesar 4,71%. Pertumbuhan tersebut, salah satunya disumbang terbesar dari industri makanan dan minuman yang mencapai 8,15%.

“Kemudian, kontibusi industri agro terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 45,81%. Nilai investasi PMDN sekitar Rp14,69 triliun dan PMA sebesar USD600 juta, serta nilai ekspor mencapai USD12,12 miliar,” katanya.

Panggah menyebutkan, posisi unggul Indonesia dari sektor industri agro, di antaranya adalah produsen sawit nomor 1, produsen kakao nomor 3, serta produsen pulp dan kertas nomor 6 di dunia. “Bahkan nilai ekspor minyak sawit mentah dan turunannya mencapai USD20 miliar, terbesar dari single commodity lainnya,” tukas dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement