Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Targetkan 4 Juta Ton Batu Bara, Mitrabara Anggarkan Capex USD10,6 Juta

Ulfa Arieza , Jurnalis-Selasa, 23 Mei 2017 |19:00 WIB
Targetkan 4 Juta Ton Batu Bara, Mitrabara Anggarkan Capex USD10,6 Juta
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Perusahaan tambang batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) menganggarkan belanja modal (capex) 2017 sebesar USD10,6 juta atau naik dari alokasi capex 2016 sebesar USD4,8 juta. Sumber dana capex diambil seluruhnya dari kas internal perusahaan.

Direktur Utama Mitrabata Adiperdana Ridwan menjelaskan bahwa perusahaan akan mengalokasi capex untuk pembangunan gedung dan infrastruktur sebesar USD5,9 juta dan perawatan alat berat serta permesinan sebanyak USD3,3 juta.

“Kami juga mengalokasikan capex untuk pembaharuan peralatan tambang sebesar USD495.000 dan terakhir adalah untuk penambahan lahan USD606.000,” terangnya usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Hotel Harris Verture Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Perusahaan tambang yang berlokasi di Kalimantan Utara ini telah mendistribusikan batu bara ke berbagai negara meliputi Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Hong Kong, China, New Zealand, dan India. Perseroan juga menjadi pemasok batu bara di daerah Jawa Timur.

“Tahun ini kami target 4 juta metrik ton batu bara, yang sudah terealisasi 78% ke customers,” tambah dia.

Ridwan juga merincikan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan di tengah ketidakpastian harga batu bara dunia. Antaranya dengan penguatan finansial melalui efisiensi operasional, serta menjaga mutu batu bara yang tidak terkontaminasi dan konstruksi jembatan sistem ganda.

“Kami juga telah membuat kesepakatan kerjasama dengan PT Paiton Energy, untuk memasok 750 ribu metrik ton batu bara selama 11 bulan sejak Januari 2017,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Mitrabara Adiperdana Widada mengatakan bahwa capex 2017 merupakan lanjutan dari capex 2016 yang belum terealisasi. Dirinya optimis bahwa harga batu bara dunia tahun ini lebih menunjukkan tren positif dibandingkan tahun lalu.

“Tahun 2017 ini kami melanjutkan pembangunan capex yang berasal dari capex 2016. Kita punya ekspektasi bahwa harga batu bara bisa lebih baik sehingga dapat merealisasikan capex 2016 yang belum tercapai,” jelas dia.

Soal kinerja keuangan, pada 2016 Perseroan meraih pendapatan sebesar USD187,16 juta atau turun dari tahun sebelumnya yaitu USD219,11 juta. Penurunan pendapatan juga mengakibatkan penurunan laba Perseroan menjadi USD27,11 juta dari tahun sebelumnya sebesar USD34,66 juta.

Sementara itu pada kuartal I-2017 perseroan membukukan pendapatan sebesar USD59,95 juta. Perusahan juga meraih laba sebesar USD17,28 juta.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement