JAKARTA – Mempertimbangkan besarnya kebutuhan pendanaan ekspansi di tahun ini, menjadi alasan bagi PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) untuk tidak membagikan dividen untuk buku tahun 2018 kepada para investor. Apalagi, tahun lalu emiten pelayaran ini mencatatkan rugi senilai USD17,14 juta di tahun lalu. Padahal, perseroan masih mencatat kenaikan pendapatan 10,1% menjadi USD75,38 juta di 2018 atau meningkat sebesar 10,1% dari tahun 2017 di angka USD68,5 juta.
Dilansir dari Harian Neraca, Jumat (26/4/2019), keputusan untuk tidak membagikan dividen telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Perseroan menyebutkan, peningkatan pendapatan tahun lalu terutama didapat dari kontribusi barging yang dikarenakan oleh efek penyesuaian tarif pada kuartal III, dan juga alokasi set yang lebih banyak pada time charter.
Baca Juga: Laba Bersih MBSS Turun 47,4 Persen
Peningkatan pada barging sejalan dengan peningkatan volume batu bara yang diangkut sebesar 19,4%. Floating crane mencatat peningkatan pendapatan sebesar 8,9% dibandingkan tahun 2017. RUPST juga memberikan kuasa serta wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menunjuk akuntan publik untuk melakukan audit atas laporan keuangan tahun 2019. Selain itu, pemegang saham juga memberikan persetujuan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama: : Azis Armand, komisaris: Nurcahya Basuki, komisaris: Andrew Clarke, komisaris independen: Agoes R. Silaban dan Harry Wiguna.