Adi Nugroho menjelaskan patung dan aneka jenis cenderamata berbahan baku kayu merupakan salah satu dari 17 jenis kerajinan industri skala rumah tangga yang mampu menembus pasaran mancanegara yang mempunyai prospek cukup cerah di masa mendatang.
Pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak cenderamata berbahan baku kayu dari Bali yakni sebesar 24,96 persen, Spanyol 8,14 persen, Jerman 5,22 persen, Belanda 5,86 persen dan Australia 3,48 persen.
Selain itu juga menembus pasaran Jepang 3,62%, Singapura 2,05%, Australia 3,48%, Hongkong 0,89 persen, China 2,07%, Prancis 3,86% dan 39,85% sisanya menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia.
Cenderamata hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman Bali sangat diminati konsumen mancanegara sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah.
Bali memanfaatkan berbagai peluang pameran untuk mempromosikan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
(Fakhri Rezy)