Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor Patung Bali Merosot 26,37%

Antara , Jurnalis-Selasa, 13 Juni 2017 |09:18 WIB
Ekspor Patung Bali Merosot 26,37%
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

DENPASAR - Bali mengekspor patung dan berbagai jenis cenderamata berbahan baku kayu sebesar USD3,48 selama April 2017 atau merosot USD1,30 juta (26,37%) dibanding Maret 2017 yang mencapai USD4,72 juta.

"Perolehan tersebut juga menurun 816.377 dolar AS atau 18,99 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, karena pada bulan April 2016 pengapalan patung itu menghasilkan USD4,28 juta," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan berbagai jenis patung dan cenderamata hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali itu mampu memberikan kontribusi sebesar 8,98% dari total ekspor Bali sebesar USD38,78 juta selama bulan April 2017.

Perolehan tersebut merosot USD13,13 juta atau 25,30 persen dibanding bulan Maret 2017 yang mencapai USD51,91 juta.

Jumlah ini juga menurun USD3,87 juta atau 9,08% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, karena pengapalan hasil kreativitas seniman patung itu selama bulan April 2016 mengantongi sebesar USD42,65 juta.

Adi Nugroho menjelaskan patung dan aneka jenis cenderamata berbahan baku kayu merupakan salah satu dari 17 jenis kerajinan industri skala rumah tangga yang mampu menembus pasaran mancanegara yang mempunyai prospek cukup cerah di masa mendatang.

Pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak cenderamata berbahan baku kayu dari Bali yakni sebesar 24,96 persen, Spanyol 8,14 persen, Jerman 5,22 persen, Belanda 5,86 persen dan Australia 3,48 persen.

Selain itu juga menembus pasaran Jepang 3,62%, Singapura 2,05%, Australia 3,48%, Hongkong 0,89 persen, China 2,07%, Prancis 3,86% dan 39,85% sisanya menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia.

Cenderamata hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman Bali sangat diminati konsumen mancanegara sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah.

Bali memanfaatkan berbagai peluang pameran untuk mempromosikan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement