Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantap! Wapres JK Sebut Industri Automotif Bisa Kembangkan Ekonomi Daerah

Reni Lestari , Jurnalis-Jum'at, 11 Agustus 2017 |14:24 WIB
Mantap! Wapres JK Sebut Industri Automotif Bisa Kembangkan Ekonomi Daerah
GIIAS 2017 (Foto: Reni Lestari)
A
A
A

TANGERANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka secara resmi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (11/8/2017). Dalam sambutannya, JK mendorong para pelaku industri mobil untuk mengembangkan jaringan hingga ke daerah untuk membantu pertumbuhan ekonomi.

"Kita tahu semua penjualan mobil butuh produksi, butuh after sales service yang luas sehingga memperluas jaringan-jaringan itu merupakan juga pengembangan ekonomi di daerah secara luas," kata JK.

JK mengaku bangga karena investasi di bidang industri mobil setiap tahun mengalami kenaikan. Tahun lalu saja, tambahan investasi industri mobil mencapai Rp16 triliun.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga persaingan antar negara untuk meningkatkan pertumbuhan industri. Karena mahalnya tenaga manusia, beberapa negara memilih menggunakan robot sebagai gantinya, Jepang salah satu pionir dalam hal ini.

Penggunaan robot memang akan menekan ongkos produksi, namun justru menekan potensi pertumbuhan. Industri yang mempertahankan tenaga manusia akan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi sebab mendorong daya beli.

"Kalau robot ongkosnya pemeliharaan dan kembali ke industri tapi kalau industri Indonesia jutaan orang bisa bekerja maka potensi pembeli mobil juga jutaan yang bisa membeli mobil. Kalau robot siapa, tidak ada gajinya, tidak ada apanya kan. Hanya ongkos pelihara saja, dia bisa belanja apa," ujar dia.

"Tapi kalau Anda, industri berkembang dengan industri lainnya yang multiplier maka perkembangan daya beli juga pasar mobil kemudian juga dapat bersaing dengan baik di manapun di negeri ini. Oleh karena itulah perkembangan itu harus Jadi bagian daripada upaya kita semua," kata JK.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement