Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI: Rupiah Mata Uang Terkuat Kedua di Asia

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 22 Agustus 2017 |22:03 WIB
BI: Rupiah Mata Uang Terkuat Kedua di Asia
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) 0,82% year to date. Sepanjang 2016 Rupiah menguat 2,4%. Bila dibandingkan negara se-Asia, mata uang Garuda menguat lebih bagus.

"Rupiah bisa dikatakan di seluruh Asia yang kinerjanya nomor 2 terbaik di Asia adalah Indonesia setelah Jepang. Jadi kami melihat secara umum Rupiah terjaga,"ungkap Gubernur BI Agus Martowardojo, di Kompleks BI, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Baca juga: Waduh, Rupiah Sukses Menguat 0,3% ke Rp13.309 per USD

Agus melanjutkan, BI memperhatikan dalam banyak hal tentu kondisi Rupiah sangat bai. Dalam kondisi luar negeri khususnya AS yang sangat perhatikan bagaimana rencana AS akan menurunkan neraca daripada The Fed.

Baca Juga: Waduh! Ketegangan Korut-AS Buat Kurs Dolar Loyo!

"Kita perkirakan di bulan Desember akan ada pertemuan FOMC di situ mereka akan mengumumkan bagaimana rencana mereka akan menurunkan neraca dari pada the fed tetapi kita sudah memperoleh penjelasan dari pimpinan the fed bahwa mereka akan sangat mengkomunikasikan rencana The Fed. Sehingga tidak akan menciptakan shock di pasar,"tuturnya.

Baca juga: Sepanjang Juli 2017, Rupiah Tak Berdaya Lawan Dolar AS

Selain itu, pertumbuhan ekonomi AS juga mengalami koreksi. Hal ini membuat kenaikan suku bunga akan kembali dipertimbangkan. Pasalnya dari pada sebelumnya dan itu ternyata terbukti investasi agak terhambat.

"Walaupun ekonomi dunia masih tetap kita yakini tahun 2017 akan tumbuh 3,5 dan 2018 tumbuh 3,6%, tetapi peran daripada AS dan India itu lebih rendah, tetapi diganti peran Tiongkok dan Eropa yang lebih baik sehingga total tetap 3,5% di 2017 dan 3,6% di 2018,"tuturnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement