JAKARTA - Pembangunan ruas jalan di beberapa titik serta jumlah kendaraan yang terus meningkat, mengakibatkan kemacetan parah di jalan tol Jakarta-Cikampek. Oleh karena itu, pemerintah mulai memutar otak untuk mengurai kepadatan ini.
Salah satu langkah yang tengah diwacanakan pemerintah adalah melakukan pembatasan kendaraan di jalan tol dan jalan raya. Adapun rencana kebijakan yang hangat menjadi pembicaraan adalah aturan ganjil-genap di tol Cikampek.
Baca Juga: Soal Ganjil-Genap Tol Jakarta-Cikampek, Patroli Jalan Raya: Bukan Solusi yang Diterima Semua Pihak
Kendati demikian, nampaknya pemerintah perlu berhati-hati dalam memberlakukan pembatasan ini. Pasalnya, tidak hanya memicu reaksi dari pengguna jalan yang aksesnya dibatasi, tetapi juga pasar modal diprediksi bakal bereaksi atas regulasi ini.
"Kalau secara sentimen iya. Pasar biasanya bereaksi duluan dibandingkan imbasnya ke laporan keuangan," ujar Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada kepada Okezone.