JAKARTA - Rencana pemerintah untuk membatasi kendaraan yang melintas di jalan tol diprediksi bakal menimbulkan reaksi negatif di pasar. Tidak hanya itu, dalam jangka pendek peraturan ini bakal menjadi sentimen negatif bagi pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Meskipun baru sebatas wacana, Kepala Riset Reliance Sekuritas Robertus Yanuar Hardy mengatakan regulasi ini tentunya berpotensi mengurangi volume kendaraan yang melintas di jalan tol.
"Dalam jangka pendek mungkin akan ada respons negatif dari investor," katanya saat dihubungi Okezone.
Ganjil-Genap di Tol Cikampek Bisa Jadi Sentimen Negatif Saham Jasa Marga