Anak Usaha Pelindo II Bersinergi, Menteri Rini: Wilayah Terluar Harus Diperhatikan!
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama antara tujuh anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan anak perusahaan BUMN, dan satu Pemerintah Daerah (Pemda). Dari sinergi ini, ia berharap pembangunan wilayah perbatasan bisa terus ditingkatkan.
Dalam arahannya, Rini mengatakan, wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Indonesia masih banyak yang perlu dijangkau. Jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) semua tidak cukup, karena uang negara diperuntukkan untuk membangun infrastruktur dan mengurangi kemiskinan di seluruh wilayah.
Baca juga: Pelindo II Teken 9 MoU dengan BUMN Lain, Ini Daftarnya!
Rini mengatakan, lewat sinergi ini membantu wilayah 3T bisa dilakukan. Seperti PT FM dan PT Hotel Indonesia Natour yang menjalin kerjasama tentang rencana kerjasama pengembangan hotel di perbatasan Indonesia.
"Seperti waktu saya ke Pulau Liran, di sana jauh dari mana-mana. Dengan kerjasama ini Hotel Indonesia Natour dan Pelindo II bisa membangun mungkin penginapan lah yang tidak apa yang yang sederhana tetapi bersih karena memang ekonomi seperti di Maluku Barat daya ini bagaimana mereka bisa kembangkan kalau investor mau datang nginap aja nggak bisa,"ujarnya, di Kementerian BUMN, Jumat (25/8/2017).
