Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapa yang Mau Beli Saham Freeport? Menko Luhut: Inalum

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2017 |16:05 WIB
Siapa yang Mau Beli Saham Freeport? Menko Luhut: Inalum
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Luhut Binsar Panjaitan melakukan pertemuan dengan Direktur PT Aneka Tambang (Persero) Arie Prabowo Ariotedjo. Pertemuan berlangsung di gedung Kemenko Kemaritiman sejak pukul 11.30 WIB.

Namun, saat selesai rapat dan ditanyakan mengenai apakah pertemuan dengan Antam untuk membahas pembelian saham PT Freeport Indonesia (PTFI), Luhut membantah.

Luhut mengatakan bahwa masalah pembelian saham Freeport akan dibahas bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan perusahaan tambang lainnya.

"Nanti itu (Freeport) Inalum dengan mana gitu. Ngomongin yang lain. Belum bicara itu tadi (Freeport). Bicara masalah lain," ungkap Luhut di Kantornya, Selasa (29/8/2017).

Baca Juga: Kesepakatan Final Freeport, Apakah Indonesia Diuntungkan ?

Sama dengan Luhut, sebelumnya Dirut Antam juga mengatakan pembahasan saham Freeport bukan dengan pihaknya tapi Pemerintah dengan Inalum.

"Enggak, itu (Freeport) dengan Inalum nanti," tukas Arie.

Baca Juga: Kesepakatan Freeport-Indonesia, Richard Adkerson: Ini Satu Paket!

Seperti diketahui, perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu pun telah sepakat untuk mendivestasikan sahamnya pada negara sebesar 51% dan berniat membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) hingga Januari 2022.

Hal-hal teknis terkait tahapan divestasi dan waktu pelaksanaan akan dibahas oleh tim dari pemerintah dan Freeport. Namun untuk siapa yang akan membeli mengikuti aturan yang telah dituangkan yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement