Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bom Korea Utara, Ada Aksi Ambil Untung di Pasar Saham

Ulfa Arieza , Jurnalis-Senin, 04 September 2017 |15:27 WIB
Bom Korea Utara, Ada Aksi Ambil Untung di Pasar Saham
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan pada awal pekan ini dibuka melemah, sejalan dengan meluncurnya uji coba rudal balistik Korea Utara. IHSG dibuka koreksi 12 poin atau 0,2% ke 5.858, dengan 88 saham menguat, 77 saham melemah, dan 96 saham stagnan.

Kondisi ini berlanjut pada jeda perdagangan sesi I. IHSG terpantau melemah 34 poin atau 0,58% ke 5.829,59.

Analis Recapital Sekuritas Kiswoyo Adi Joe mengatakan IHSG mengalami profit taking setelah sukses mencapai level tertinggi yang baru pada minggu lalu. Kiswoyo menilai aksi taking profit ini merupakan suatu kewajaran dalam pasar.

Baca Juga: Benarkah Bom Korut 'Hancurkan' IHSG?

Kiswoyo menilai, saat ini seharusnya IHSG mendapat sentimen positif dengan adanya deflasi pada bulan Agustus yang tercatat deflasi sebesar 0,07%. 

Baca Juga: Bom Korut Tekan IHSG, Investor 'Lari' ke Emas

Namun, rupanya pelaku pasar cenderung memilih profit taking atas kenaikan IHSG. Pola ini lumrah terjadi apalagi setelah IHSG kembali mencetak rekor kenaikan dua kali dalam sepekan.

"Sebenarnya sentimennya over all bagus karena deflasi. Kebiasaan IHSG Jumat kemarin kan new high, kalau new high kebiasaannya koreksi dulu. Orang pada profit taking," kata dia.

Baca Juga: Di Tengah Isu Teror Bom Korut, IHSG Terjun Bebas ke Level 5.829

Sekadar informasi, pada Jumat, 25 Agustus 2017 IHSG berhasil ditutup di zona positif. IHSG melaju 0,36% ke level 5.915,36. Level tersebut merupakan rekor tertinggi kedua dalam sepekan kemarin setelah sebelumnya, Rabu, 23 Agustus 2017 IHSG mencetak rekor baru di posisi 5.914,02.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement