Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perlukah Pemerintah Lakukan Komersialisasi Bandara Pondok Cabe?

Dedy Afrianto , Jurnalis-Minggu, 10 September 2017 |21:40 WIB
Perlukah Pemerintah Lakukan Komersialisasi Bandara Pondok Cabe?
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah berencana melakukan komersialisasi Bandara Pondok Cabe. Bandara ini rencananya akan digunakan untuk penerbangan komersil seperti Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Hanya saja, pelaksanaan rencana ini masih menemui hambatan. Penolakan masyarakat setempat hingga penggunaan menara kontrol masih menjadi tantangan bagi Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan pemanfaatan bandara ini.

 Baca juga: Komersilkan Bandara Pondok Cabe, Asing Bisa Dilibatkan!

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, pemerintah perlu mengkaji secara lebih dalam terkait rencana penggunaan bandara ini secara komersial. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah akses transportasi pada daerah sekitar bandara.

Tak hanya itu, kepadatan lalu lintas udara juga perlu menjadi catatan khusus bagi pemerintah. Pasalnya, Bandara Pondok Cabe terletak di tengah-tengah lalu lintas udara antara Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

 Baca juga: Jika Bandara Pondok Cabe Dikomersilkan, Menara Kontrol Cukup di Halim Perdanakusuma

“Trafik udaranya berdekatan,” kata Alvin Lie kepada Okezone.

Bandara Pondok Cabe ini bisa saja tak digunakan sebagai bandara komersial oleh pemerintah. Menurut Alvin, saat ini telah terdapat Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma yang dapat menampung kapasitas penumpang.

 Baca juga: Kemenhub: Kita Masih Kaji Pengembangan Bandara Pondok Cabe

“Untuk Bandara Soekarno Hatta juga ada pembangunan runway ketiga,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan bandara Kertajati di Majalengka juga dapat menjadi solusi dari padatnya penumpang pada bandara di Jakarta. Hal ini pun perlu menjadi pertimbangan pemerintah sebelum memanfaatkan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersial.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement