JAKARTA - Proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) terkesan berjalan lambat karena proses pembebasan lahan yang lambat. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat saat ini pembebasan lahan mencapai 66,21%.
Kepala Bidang Investasi Sekretariat BPJT Sudiro Roi Santoso mengatakan, proses pembangunan Tol Cijago terhambat oleh masalah pembebasan lahan. Karena itu sampai sekarang kontruksi Tol Cijago sekira 52,63%.
Baca juga: Tol Cijago Dibangun, Pengembang hingga BUMN Dominasi Lahan di Depok
"Masalah tanah masih belum sepakat harga. Pengadaan lahan sekarang 66,21%," ujarnya kepada Okezone.
Tol Cijago memang sudah ada yang sebagian beroperasi, yakni sepanjang 3,5 kilometer (km). Tol ini bahkan sudah beroperasi sejak 2012.
Baca juga: Duh! Progress Konstruksi Tol Cijago Baru 57,6%
Tol yang digarap oleh PT Translingkar Kita Jaya ini telah mendapatkan konsensi sejak 29 Mei 2006. Total panjang tol ini adalah 14,64 km dengan nilai investasi Rp2,62 triliun.