JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pertumbuhan angka penyaluran kredit tahun ini sebesar 9%. Dengan demikian, perkiraan LPS masih sesuai dengan target pertumbuhan kredit yang dipatok bank sentral, yakni 8% - 10%.
"Pertumbuhan kredit tahun ini di kisaran 9%," ujar Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan di Kantor LPS, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Fauzi menjelaskan, optimisme ini dibangun berdasarkan kinerja sektor perbankan yang dinilai Fauzi cukup prima. Dengan kondisi tersebut, maka sektor perbankan diyakini mampu menghadapi tantangan dan risiko perbankan.
"Secara industri perbankan kita sehat, CAR 23%, NPL di bawah 3%. Kalaupun ada risiko naik capital perbankan kita bisa menyerap kerugian," tamba dia.
Sementara itu, sektor infrastruktur dinilai Fauzi menjadi sektor yang bakal menggerakkan arus penyaluran angka kredit, sejalan dengan target pemerintah untuk menggenjot sektor infrastruktur.