BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan tinjauan lapangan penerapan Teknologi Campuran Beraspal Menggunakan Limbah Plastik hasil Balitbang PUPR di Jalan Sultan Agung, Bekasi.
Bekasi merupakan lokasi kedua penerapan aspal campuran dari limbah plastik, setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu diterapkan di Bali. Hadir dalam acara tersebut Dirjen Bina Marga Arie Setiadi, Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Deded P. Syamsudin. Kepala Pusat Litbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Rezeki Peranginangin. Sekretaris Badan Litbang Harry Vaza, dan wakil dari Balai di lingkungan Kementerian PUPR.
Dalam sambutannya, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keinginan tersebut bermula dari tuduhan dunia yang mengatakan jika Indonesia merupakan penghasil limbah plastik terbesar di dunia. Hal tersebut langsung menjadi pemicu semangat untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi hal yang lebih berguna.
Baca Juga: Bikin Aspal dari Limbah Plastik, 16 Kota Besar Bakal Kumpulkan dan Pilah Sampah
"Akhirnya saya tunjuk Kementerian PUPR, dan ternyata langsung disambut, segera kita bikin contoh," ujarnya dalam sambutannya di Hotel Santika Premiere, Bekasi, Sabtu (16/9/2017).