Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Matahari Tutup 2 Gerai, Mendag: Sudah Sepi untuk Apa Dipertahankan?

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 19 September 2017 |18:56 WIB
Matahari Tutup 2 Gerai, Mendag: Sudah Sepi untuk Apa Dipertahankan?
(Foto: Lidya/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) telah menutup dua gerainya pada minggu lalu yang berada di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M. Penutupan ini menimbulkan anggapan masyarakat bahwa daya beli menurun sehingga beberapa ritel harus menutup gerainya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, penutupan gerai Matahari tidak dipengaruhi oleh daya beli. Gerai ditutup dikarenakan strategi bisnis oleh pengusaha saja.

Lanjut, Menteri Enggar strategi bisnis yang dimaksud adalah saat satu toko sepi pengunjung maka harus di pindah ke daerah yang lebih ramai. Jadi penutupan gerai ini murni karena bisnis bukan karena daya beli menurun karena di store Matahari lain masih ramai pengunjung.

"Saya tadi cek mengenai itu ada Matahari yang tutup. Dari hasilnya memang ada yang buka, ada yang tutup yang sepi, yang buka yang rame ini urusan kecerdasan dagang ini buat apa dipertahankan kalau sudah menurun (penjualan)," ungkap Enggar di Balaraja, Tangerang, Selasa (19/9/2017).

Baca  Juga: 2 Toko Matahari Tutup, Pelaku Ritel Akui dalam Tren Menurun

Menurutnya tidak benar jika ada yang mengatakan Matahari tutup dikarenakan daya beli. Karena memang ada beberapa toko yang sepi jadi tidak bisa dipertahankan maka akan di cari tempat yang lebih ramai.

"Sama sekali tidak karena total secara keseluruhan Matahari itu turun, tetapi memilih tempat yang lebih baik, memilih tempat yang meningkatkan penjualan dan kita lihat dengan mudah kok, kita melihat karena mereka public company itu akan kelihatan peningkatannya dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: Matahari Tutup 2 Gerai, Sri Mulyani Bakal Lakukan Observasi

Sementara itu, Mendag Enggar mengatakan juga meminta kepada PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang juga merupakan anak usaha Lippo Group untuk bisa memikirkan strategi meningkatkan penjualan agar tidak tutup gerai seperti Matahari.

"Dan saya meminta sekaligus sudah kepada Hypermart untuk nanti bersama-sama dengan Aprindo di bawah koordinasi Aprindo seluruh toko ritel modern untuk bisa menyalurkan barang-barang ke warung dan pedagang tradisional dengan harga yang sama," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement