Menteri Jonan Sebut Ada 8 Daerah yang Kurang Atraktif dalam Penyusunan RUEN, Termasuk Papua!
JAKARTA – Komisi VII dan Dewan Energi Nasional (DEN) membahas Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Rapat perdana ini tidak disia-siakan DEN untuk meminta dukungan Anggota Komisi VII dalam merealisasikan RUEN.
Di dalam RUEN disebutkan bahwa pemerintah ditargetkan mendorong energi baru terbarukan (EBT) sebagai energi terdepan di masa mendatang. Di mana pada 2025 realisasi penggunaan bauran energi mencapai 23%.
Untuk mencapai itu, Ketua Harian DEN sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyarankan supaya penyusunan RUEN ada andil dari daerah masing-masing. Tujuannya, daerah ikut dalam sosialisasi RUEN bahwa energi baru terbarukan harus didorong di daerah masing-masing.
Baca Juga: Tingkatkan Energi Nasional, DEN Gaet Daerah
"Yang dapat kami laporkan sampai saat ini, penyusunan RUEN, ada 10 provinsi mulai menganggarkan kegiatan RUEN yaitu Aceh, Lampung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Maluku dan Nusa Tenggara Barat," ujarnya, di ruang rapat Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Selain itu, sambung Jonan, ada juga 16 provinsi lain yang mendukung untuk mendorong bauran energi di daerahnya. Walaupun memang belum dianggarkan tapi sudah melakukan, itu ada di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, NTT, Kalimantan Timur dan Barat.
Baca Juga: Hasil Sidang Dewan Energi Nasional Ke-19 Masuk ke 'Kitab Suci' RUEN
Meski demikian masih ada daerah yang belum mendukung beradaan EBT. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, delapan di antaranya belum secara aktif melaksanakan penyusunan RUEN.
"Mungkin ini karena personilnya kurang atau juga keterbatasan daripada pemahaman mengenai RUEN sendiri. Itu ada di Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat," kata dia.
"Jadi kami minta daerah pemilihan (dapil) masing-masing atau provinsi di mana dapilnya itu terwakili Komisi VII, kami anggota DEN mengajak atau bersama-sama bapak anggota Komisi VII ikut juga dalam sosialisasi RUEN," sambungnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
