JAKARTA - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja dengan Dewan Energi Nasional (DEN) dengan agenda evaluasi, sinkronisasi Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Usai melakukan rapat sekira dua jam, Ketua Komisi VII Gus Irawan Pasaribu pun mengambil kesimpulan rapat perdana dengan DEN. Inti dari kesimpulan ialah meminta DEN membantu sosialisasi daerah yang belum terbuka dengan energi baru terbarukan (EBT) sehingga memiliki Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
"Jika tidak ada lagi maka kesimpulan rapat bisa kita ambil. Pertama, Komisi VII DPR RI mendesak Ketua Harian Dewan Energi Nasional untuk melakukan langkah-langkah konkrit mendorong percepatan penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED)," jelasnya di ruang rapat Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Baca Juga: Ditanya DPR soal Target 23% Energi Baru Terbarukan, Menteri Jonan: Bisa!
Kedua, Komisi VII DPR RI mendesak Ketua Harian Dewan Energi Nasional untuk melakukan sosialisasi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) lebih intensif di daerah-daerah dengan melibatkan seluruh stakeholder.
"Seperti disampaikan tadi ada 8 daerah yang kurang atraktif, kita minta sosialisasi terus dilakukan," ujarnya.
Baca Juga: Simak! Realisasi Energi Baru Terbarukan untuk Listrik Melampaui Target APBN 2017
Komisi VII DPR RI mendesak Ketua Harian Dewan Energi Nasional untuk melakukan inventarisasi dan optimalisasi potensi energi daerah rangka percepatan pencapaian target bauran energi nasional.
"Keempat, Komisi VII DPR RI mendesak Ketua Harian Dewan Energi Nasional memastikan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di seluruh daerah sinkron dengan RUEN," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)