Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Bicara Program Tol Laut di Depan 251 Delegasi Negara Asia-Eropa

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 26 September 2017 |11:03 WIB
Menhub Bicara Program Tol Laut di Depan 251 Delegasi Negara Asia-Eropa
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

BALI – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memaparkan keberhasilan program tol laut di depan 251 Delegasi Transport Senior Official Meeting (TSOM) yang berasal dari Negara-negara Asia dan Eropa.

“Wujud sinergi konektivitas transportasi laut dapat dilakukan melalui penguatan sektor maritim dengan program tol laut. Program tol laut merupakan sistem distribusi logistik yang tujuan utamanya adalah mengurangi disparitas harga di Kawasan Timur,” ungkap Menhub saat membuka acara TSOM di Bali, Selasa (26/9/2017).

Baca Juga: Harga Turun Berkat Tol Laut, Menhub Budi Ingatkan Komoditas Kawasan Timur Harus Dikembangkan!

Lebih lanjut Menhub menyampaikan bahwa program tol laut yang digagas oleh Pemerintahan Jokowi–JK telah berhasil menurunkan harga bahan-bahan pokok di kawasan Timur Indonesia. Dengan keberhasilan program tol laut sebagai konektivitas maritim, Menhub mengharapkan program ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan dan memperkuat konektivitas di negara-negara yang tergabung dalam Asia-Europe Meeting (ASEM).

Menurutnya hal ini sejalan dengan tema yang diusung yaitu dalam pertemuan ASEM ke-4, yaitu Menjembatani Asia dan Eropa Melalui Konektivitas Transportasi Terpadu dan Sinergi Rencana Strategis Regional.

Baca Juga: Simak! Menhub Dorong Swasta Garap Tol Laut secara Berkelanjutan

Disamping memaparkan program tol laut, dirinya minta agar TSOM mematangkan pembahasan Deklarasi Bali yang akan ditetapkan dalam pertemuan tingkat Menteri pada tanggal 27 September 2017.

“Saya minta agar TSOM mematangkan naskah Bali Deklarasi yang akan ditetapkan pada pertemuan tingkat Menteri besok,” jelasnya.

Baca Juga: Menteri Jonan, Susi Pudjiastuti hingga Budi Karya Sambangi Kantor Luhut, Bahas Apa?

Selain itu, Menhub juga menyampaikan bahwa Indonesia memacu peran BUMN dan swasta dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi melalui beberapa skema pendanaan. Untuk itu, Pemerintah Indonesia mengundang semua stakeholder agar ikut serta dalam kerja sama pembangunan transportasi yang akan dilanjutkan melalui studi kelayakan yang akan diimplementasikan dalam forum kerjasama tersebut.

“Pada kesempatan ini, Indonesia mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan sektor transportasi,” tukasnya.

Selain Transport Senior Officials Meeting (TSOM), Menhub juga sekaligus membuka pameran transportasi dan logistik yang diikuti oleh perusahaan yang berasal dari Indonesia dan beberapa Negara dari luar, yaitu: Uni Eropa, Jepang, Rusia, Italia, Polandia, India, dan Jerman.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement